10.10.14

Inginkan Senja

Kau buka mata
Siap siaga
Lalu bersihkan jiwa
Tuk Berangkat kerja
Mencari modal di dunia

Jalani suka duka
Dihiasi canda tawa
Kau masih bekerja
Tanpa putus asa
Untuk mereka disana

Hingga malam tiba
Kau lupa...
Kau lupa...
Karna kau inginkan senja
Inginkan senja

12.1.14

Cerita Rasa

Di pagi yang lumayan sendu, ada sedikit layu karena rindu yang menggebu. Empat bulan sudah ia merantau ke tanah para penguasa. Mencoba melanjutkan tanggung jawab sebagai seorang pemuda, sebagai seorang pria, dan sebagai anak pertama. Mencari pekerjaan untuk kehidupan masa depan yang terus berjalan. Hari - harinya berlalu dengan corak yang itu-itu saja, membosankan tetapi harus terus bertahan. Kadang ia iri melihat orang diluar sana yang sibuk dengan perjalanannya, ingin ikut merasakan tetapi masih belum ada kesempatan diberi Tuhan. Menjelang malam nyaris selalu melihat bingkai keluarga yang jauh disana, ingin rasanya disamping mereka seperti sedia kala. Lebih seratus hari, dimana setiap hari selalu tersisih rasa rindu untuk mereka. Ia ingin pulang, ingin memeluk mereka, ingin bercerita, ingin melepas dahaga untuk bersua. Ingin bertemu ayah, seorang pria idolanya yang selama ini mengajarkan bagaimana susahnya menjadi tulang punggung di keluarga. Kini terasa olehnya apa yang dulu pernah beliau jalani, dan masih sangat jelas terlihat jika yang terjadi saat ini belum ada apa-apanya dengan pengorbanan yang beliau lakukan pada masa lalu. Ingin bertemu ibunya, wanita dengan pengorbanan dan semangat diatas segalanya, ia tau bahwa semangat nya saat ini belum sebanding dengan semangat ibunya ketika melahirkannya. Di saat seperti ini dikala semangatnya memudar, pria itu butuh senyum ibunya. Baginya, ayah adalah raga dan ibu adalah jiwa. Belum lagi rindu untuk kedua adik nya yang nyaris selalu bertengkar, kangen melarainya, kangen menasehatinya. Dan ingin segera menjadi contoh yang baik untuk mereka setelah ayah dan ibunya. Ia ingin pulang memecah rindu, memekarkan yang layu, tapi sang waktu berkata "apakah kau tidak malu?"

Bersambung.......